para pencintaMu

Maha Benar Allah atas firmanNya dalam surah Ar-Ra’d ayat 28. 

“(iaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allahlah hati akan menjadi tenteram.”

Malah, akhlak Rasulullah saw yang sangat-sangat baik itu antara faktor utama yang menyebabkan orang-orang di sekeliling baginda jatuh cinta kepada Allah & menganuti agama Islam.

Lihat akhlak mereka untuk menjadikan diri lebih berakhlak, lihat kesopanan mereka untuk menjadikan diri lebih bersopan santun, lihat malu mereka untuk menjadi lebih pemalu, lihat kelembutan mereka untuk menjadi lebih lemah lembut.

Dalam sebuah hadis ada menyebut;

"… Ingat! Sesungguhnya dalam jasad (manusia) ada segumpal darah. Jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya. Jika ia rosak, maka rosaklah jasad seluruhnya. Ingat! Itulah hati." [HR Bukhari & Muslim]

Apabila kita berprasangka baik pada orang, insyaAllah, hati kita akan terpelihara daripada menjadi busuk & kotor.

Jangan suka benar mencari kekurangan orang lain. Biasa benar kita tak boleh lihat sikit salah orang, ada saja yang kita nak komen. Laju saja mulut nak mengutuk.

Firman Allah SWT:

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." [ Al-Hujurat : 12]

Rasulullah SAW bersabda:

((إِيَّاكُمْ وَالظَنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوْا وَلاَ تَجَسَّسُوْا وَلاَ تَحَاسَدُوْا وَلاَ تَبَاغَضُوْا وَلاَ تَدَابَرُوْا وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً)).

“Aku peringatkan kepada kalian tentang prasangka, kerana sesungguhnya prasangka adalah perkataan yang paling bohong, dan janganlah kalian berusaha untuk mendapatkan informasi tentang keburukan dan mencari-cari kesalahan orang lain, jangan pula saling dengki, saling benci, saling memusuhi, jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara” (H.R Bukhari & Muslim]

Dari Abu Hurairah r.a;

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” [Sahih, HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Tatkala mata kita melihat yang baik-baik & indah-indah, yakni akhlak yang baik, perilaku yang sopan, senyuman yang menawan atau segala apapun yang membawa kepada kebaikan; selalulah kita meletakkan kepujian buat Allah & berdoa kepadaNya agar dijadikan kita sebaik apa yang kita lihat & dengar itu.

“MasyaAllah… hebatnya hambaMu itu ya Allah. Jadikanlah akhlakku & ibadahku lebih baik dari dirinya agar bertambah kecintaanku kepadaMu..” ucapkanlah ini dalam hati kita. 

Ya, kita dah jatuh cinta la tu.. :) Jatuh cinta kepada Allah. MasyaAllah, comel macam ni kan?

Bukankah lebih indah, jika bukan hanya kita yang jatuh cinta dengan kebaikan orang lain, bahkan orang lain juga jatuh cinta kepada Allah, Rasulullah SAW & Islam kerana akhlak yang kita tonjolkan. 

Firman Allah SWT:

Dan orang-orang (Islam) yang datang kemudian daripada mereka (berdoa dengan) berkata: "Wahai Tuhan Kami! Ampunkanlah dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yang mendahului kami dalam iman, dan janganlah Engkau jadikan dalam hati perasaan hasad dengki dan dendam terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau Amat Melimpah Belas kasihan dan RahmatMu". [Al-Hashr:10]