Pencinta Yang Dimuliakan Allah. :)
TINTA PENULIS.
Dengan Nama Allah,
Aku hanyalah insan hina berlumur dosa yang seringkali tergelincir dari landasan iman. Aku perlukan teguran, nasihat & doa yang berpanjangan dari kalian.
Sesungguhnya aku menulis disini tujuan utamanya adalah untuk memperingatkan & menasihatkan diriku sendiri. Kala aku menulis, mungkin Allah tika itu meningkatkan keimananku. Maka, bila aku rasa lemah, aku akan kembali semula ke sini & membaca kembali catatan-catatanku; untuk aku baca, hadam & menghayati semula nasihat yang pernah aku tulis suatu masanya.
Ambillah mana yang baik & tinggalkanlah yang tidak bermanfaat. Semoga Allah Mengampuni semua dosa-dosa kita.. Amiin.
Sesungguhnya aku menulis disini tujuan utamanya adalah untuk memperingatkan & menasihatkan diriku sendiri. Kala aku menulis, mungkin Allah tika itu meningkatkan keimananku. Maka, bila aku rasa lemah, aku akan kembali semula ke sini & membaca kembali catatan-catatanku; untuk aku baca, hadam & menghayati semula nasihat yang pernah aku tulis suatu masanya.
Ambillah mana yang baik & tinggalkanlah yang tidak bermanfaat. Semoga Allah Mengampuni semua dosa-dosa kita.. Amiin.
Saturday, June 18, 2011
DenganMu Aku Tenang.
Opick-DenganMu Aku Tenang
Tuhan sentuh aku dengan cinta-Mu
Basuh rindu dendam hatiku
Berlari mencari diri-Mu
Terbata meraba di fatamorgana dunia
Basuh rindu dendam hatiku
Berlari mencari diri-Mu
Terbata meraba di fatamorgana dunia
Tuhan ampun bila hamba terlena arungi sang hidup
Nenangis tercenung nafsu butakan sang mata
Berlutut memohon Engkau ampuni sang jiwa
Nenangis tercenung nafsu butakan sang mata
Berlutut memohon Engkau ampuni sang jiwa
Lewati sepi lewati duka
Di kehidupan yang sementara
Di dalam bising di dalam tawa
Hanya dengan-Mu aku tenang
Aku tenang
Di kehidupan yang sementara
Di dalam bising di dalam tawa
Hanya dengan-Mu aku tenang
Aku tenang
Berlari mencari terlempar tak pasti
Terbata meraba di fatamorgana dunia
Menangis tercenung nafsu butakan sang mata
Berlutut memohon Engkau ampuni sang jiwa
Terbata meraba di fatamorgana dunia
Menangis tercenung nafsu butakan sang mata
Berlutut memohon Engkau ampuni sang jiwa
Lewati sepi lewati duka
Di kehidupan yang sementara
Di dalam bising di dalam tawa
Hanya dengan-Mu aku tenang
Aku tenang
Aku tenang
Aku tenang
Di kehidupan yang sementara
Di dalam bising di dalam tawa
Hanya dengan-Mu aku tenang
Aku tenang
Aku tenang
Aku tenang
Labels:
lagu pilihan
Subscribe to:
Posts (Atom)